PERBEDAAN PUBLIC RELATIONS DENGAN PEMASARAN

Public Relations dan Pemasaran
tugas biro konsultasi pr - Untuk beberapa besar orang-orang sudah mengetahui tempat Hubungan Orang-orang (Public Relations). Kehadiran Public Relations (PR) biasanya sering didapati di perusahaan atau organisasi. Kehadiran seseorang PR di sebuah perusahaan atau organisasi sangat penting karena menyangkut pencitraan yang baik sebuah perusahaan atau organisasi. Sebelumnya lihat pekerjaan dan peranan PR lebih jauh, sebaiknya kita ketahui defenisi dari PR tersebut. Beberapa rujukan yang penulis baca mendeskripsikan PR dengan tidak sama, tetapi semua pengertian itu bertitik tolak disuatu sub-defenisi tentang PR. Mengenai defenisi PR berdasar sebagian pakar seperti berikut :

Prof. Marton :

PR yaitu peranan manajemen yang menilainya sikap umum, mengidentifikasi kebijakan, dan tata cara sebuah organisasi, untuk kebutuhan public, dan melakukan program aktivitas, dan komunikasi untuk menarik penngertian umum dan support politik.

Dr. Rex Harlow :

PR yaitu peranan manajemen yang ciri khas yang mensupport pembinaan dan pemeliharaan jalur dengan pada organisasi dengan publiknya tentang komunikasi, pengertian, penerimaan, dan hubungan kerja melibatkan manajemen dalam persoalan/masalah, menolong manajemen jadi tahu, mengetahui dan tangap pada umum, mengambil keputusan dan mengutamakan tanggungjawab manajer untuk melayani kebutuhan umum, mensupport menejemen dalan ikuti dan memakai perubahan dengan efisien, bertidak jadi system peringatan awal dalam menolong menghadapi kecenderungan dalam memakai riset dengan tehnik komunikasi yang sehat dan etis jadi fasilitas utama.

The Statement of Mexico :

Praktik Public Relations yaitu seni dan ilmu dan pengetahuan sosial untuk menganalisis kecenderungan, memperkirakan konsekwensi-konsekwensi, memberikan nasehat beberapa pemimpin organisasi, dan melakukan program-program yang merencanakan tentang beberapa aktivitas yang melayani baik kebutuhan organisasi ataupun kebutuhan umum.

Dari beberapa pengertian diatas dapat ditarik satu defenisi pengertian Public Relations yaitusistem manajemen dalam sebuah perusahaan atau organisasi yang mengutamakan disuatu hubungan baik dengan internal (antar anggota dalam perusahaan atau organisasi) ataupun eksternal (dengan pihak luar perusahaan atau organisasi, misalnya orang-orang). Maksud kehadiran PR dalam sebuah perusahaan yaitu membuat sama-sama pengertian dan maksud dengan pada perusahaan dan public (orang-orang) manfaat nama baik suatu perusahaan atau organisasi di mata orang-orang. Biasanya tempat PR dipegang oleh seseorang Public Relations Manager yang bertugas berencana dan meningkatkan komunikasi yang baik dengan beragam pihak, baik orang-orang ataupun dengan pihak media. Seseorang PR Manager juga bertanggungjawab pada kelancaran komunikasi dengan beragam pihak itu manfaat menjaga citra baik suatu perusahaan atau organisasi.

Lihat juga : kelemahan dan kelebihan corporate pr

Setelah mendeskripsikan PR, lalu apa juga yang disebut dengan Pemasaran dan apa yang membedakan pada PR dengan Pemasaran. Pemasaran adalah salah satu peranan bisnis yang mengidentifikasikan keperluan dan hasrat yang belum juga tercukupi, menetukan pasar tujuan promosi product yang terbaik untuk dilayani, dan memastikan product atau jasa dan program-program yang sesuai manfaat melayani pasar. Dengan simpel, Pemasaran yaitu suatu sistem sosial dan system penyusunan dimana individu dan grup memperoleh keperluan dan hasrat mereka dengan membuat, tawarkan dan bertukar suatu hal yang untungkan keduanya. Maksud dari sebuah pemasaran yaitu untuk mengetahui dan mengerti pelanggan demikian rupa (apa yang dikehendaki customer dan bagaimana caranya pemenuhan keperluan itu) dan memengaruhi orang-orang hingga product atau jasa yang di produksi sebuah perusahaan dapat terjual dan untungkan pihak perusahaan juga orang-orang. Konkritnya, pemasaran berusaha memengaruhi orang-orang untuk beli suatu product. Dalam pemasaran terjadi sistem pemasaran yang terbagi dalam analisis kesempatan pasar, mempelajari dan memilih pasar tujuan, membuat kiat pemasaran, membuat program pemasaran, mengatur, melakukan dan mengawasi usaha pemasaran.

Keterikatan Public Relations dan Pemasaran

Seperti sudah disinggung sebelumnya, Pemasaran adalah aktivitas dalam pengembangan product yang tepat dengan harga yang tepat, meletakkan (distribusi) product ditempat yang tepat, dan melakukan promosi. Semua aktivitas ini ditujukan agar orang-orang sebagai tujuan dalam sistem pemasaran (customer) dapat beli product yang dibuat dengan biaya terjangkau, bisa dengan mudah peroleh produknya, dan ketahui kalau sebuah product sudah di keluarkan oleh sebuah perusahaan atau organisasi. Dalam sebuah website situs (blog) disebutkan kalau pemasaran nyaris sama juga dengan iklan, berkaitan dalam soal promosi yang dilakukan oleh perusahaan untuk menwarkan product yang dibuatnya.

Dalam sebuah perusahaan PR berperan membuat persepsi atau asumsi dari orang-orang. Orang-orang juga akan beli suatu product bila product itu dibuat oleh sebuah perusahaan yang memiliki citra baik dan telah diakui mulai sejak lama oleh orang-orang. Berikut sebagai pekerjaan PR dalam membuat opini umum manfaat pencitraan yang baik oleh perusahaan hingga menyebabkan ketertarikan dan keyakinan dari orang-orang. Untuk pencitraan ini PR juga akan melakukan sebuah prosesmarketing. Dalam perspektif ini, PR menggerakkan peranan publikasi, menolong dan memperluas cakupan customer yang sudah direncanakan sesuai sama biaya yang di keluarkan. Kiat ini dapat dilakukan dengan memakai iklan dan beragam tehnik komunikasi marketing yang lain, semua itu masuk kedalam satu bingkai pemasaran.

Ketidaksamaan PR Dengan Pemasaran

Sangat susah menarik benang merah ketidaksamaan pada PR dan Pemasaran, bahkan juga berkesan tidak terang. Ke-2 bagian ini sama-sama memengaruhi dan sangat penting dipunyai oleh sebuah perusahaan atau organisasi. PR dan Pemasaran memastikan berhasil atau tidaknya sebuah perusahaan. Beberapa Manager tidak demikian mengerti hakekat peranan dan maksud kehadiran PR dalam sebuah perusahaan. Peranan PR dilihat hanya adalah sub-bagian dari peranan marketing dan hanya menggerakkan peranan publikasi. Pun sekian, bila kita kaji lebih dalam sekali lagi, PR tidak cuma sub-bagian dari peranan marketing, tetapi juga menggerakkan peranan dalam pengelolaan hubungan, baik internal ataupun eksternal sebuah perusahaan untuk hasil yang diraih dengan maksimum.

Dengan pemahaman yang sekian, sangat susah bila kita membedakaan pada PR dan Pemasaran. Tetapi, sebagai basic ketidaksamaan dari keduanya yaitu pemasaran ditujukan untuk suatu kiat yang digerakkan oleh sebuah perusahaan dalam soal promosi produknya pada orang-orang. Sedang PR yaitu penunjang keefektifan jalannya sebuah kiat marketing itu.